Masih tentang Jagoan Finansial, kali ini saya mau cerita tentang kerjasama dengan komunitas-komunitas lokal yang merupakan salah satu kunci keberlanjutan program Jagoan Finansial. Misi Jagoan Finansial adalah meningkatkan wawasan finansial untuk guru, murid, dan orang tua yang terbatas aksesnya.
Saat ini Program Jagoan Finansial tersebut sedang berlangsung di DKI Jakarta, Maluku (Kota Ambon), Riau (Kota Pekanbaru), Bali (Denpasar & Kabupaten Badung), Lampung (Kabupaten Lampung Utara), dan Jawa Barat (Kabupaten Bogor).
Mengingat beberapa lokasi program ada di luar daerah dan tidak setiap saat bisa dikunjungi, untuk monitoring program kami bekerja sama dengan komunitas lokal. Mari berkenalan dengan 2 komunitas lokal yang menjadi mitra Jagoan Finansial. Ada komunitas Hekaleka di Ambon yang digawangi oleh Kak Stanley Ferdinandus serta Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Lampung Utara yang dipimpin oleh Pak Rif’an.
Jagoan Finansial Ambon
Tahun lalu, tim Quamma Project mengunjuni Ambon untuk mengadakan kelas Jagoan Finansial. Adalah Kak Stanley Ferdinandus, founder komunitas Hekaleka, sebuah gerakan peduli pendidikan anak Maluku yang menjadi mitra Jagoan Finansial di Ambon. Menurut Kak Stanley, salah satu masalah finansial yang dialami masyarakat Ambon adalah kurangnya lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, Kak Stanley membuat suatu inisiatif yang diberi nama Sharevelling, sharing while travelling. Konsep ini memadukan liburan dengan pengalaman berbagi dengan komunitas lokal. Kamu bisa sharing pengetahuan dan keterampilan yang kamu miliki sehingga berdampak positif untuk komunitas lokal. Seru banget ya! Kalau kamu tertarik dengan konsep ini, sila follow Instagramnya di @sharevelling.
Nah, Pak Rif’an dari Lampung juga turut dalam rombongan loh. Saat di Ambon, Pak Rif’an bertemu dengan Pak Hano, seorang Guru SMP Kristen Ambon. Inspiratif karena Pak Hano ini rajin menabung. Anak-anaknya sarapan nasi supaya kenyang dan gak pingin jajan. Karena rajin menabung, Pak Hano jadi punya uang. Waktu ada temannya yang menjual becak karena butuh uang, dia sanggup membeli becaknya. Sekarang Pak Hano ini adalah guru yang juga juragan becak di Kota Ambon. Ada 2 becak yang setor harian ke Pak Hano. Wah, Pak Hano pun sudah punya penghasilan pasif. Keren!
Jagoan Finansial Lampung
Dari Ambon kita menuju Lampung. Ada Pak Rif’an, alumni pertama Jagoan Finansial. Pak Rif’an adalah seorang guru kimia dari sekolah Madrasah Aliyah yang juga pemilik Pesantren Miftahul Ulum di Bukit Kemuning, Lampung Utara.
Sebagai seorang Jagoan Finansial, Pak Rif’an mengajak anak didiknya untuk menabung. Menurut Pak Rif’an, menabung itu menimbulkan harapan hidup. Para siswa diminta menabung untuk bisa mengikuti study tour ke pesantren Darul Quran dan mengunjungi Monumen Nasional. Ternyata mereka bisa kok menabung untuk mewujudkan suatu cita-cita: mengunjungi Jakarta. Dari sini Pak Rif’an semakin bersemangat dan bekomitmen untuk bisa mengajarkan dan berbagi ilmu finansial kepada lebih banyak orang dan lapisan masyarakat.
Berkat kerja sama dengan komunitas lokal inilah, program Jagoan Finansial bisa berjalan dan berkelanjutan. Kamu kenal komunitas peduli pendidikan yang butuh dibantu? Atau mau ikut berdonasi untuk mendukung Jagoan Finansial? Sekarang kamu bisa berdonasi dengan mengirimkan board games ke sekolah mitra Jagoan Finansial di Ambon dan Lampung.